SatuData InstagramDPMD Sulteng
WhatsApp

Pererat Sinergi Antar Lembaga, DPRD Tolitoli Kunjungi Dinas PMD Sulteng

Waktu Baca 2 Menit

Sekretariat DPMD Sulteng

2025-01-17

71 Dilihat

google.com

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diwakili oleh PSM Ahli Muda Abdul Rahim menerima kunjungan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tolitoli.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua 1 DPRD Tolitoli dari Fraksi Golkar Risman Tenriatu Azis, Jumat (17/1/2024).

Abdul Rahim menyampaikan apresiasi atas kehadiran DPRD Tolitoli ke Dinas PMD Sulteng.

Abdul Rahim menilai bahwa pertemuan ini merupakan momentum penting untuk mempererat hubungan kelembagaan antara Dinas PMD Sulteng dan DPRD Tolitoli.

“Kunjungan ini adalah suatu kehormatan bagi kami, pertemuan ini memperkuat silaturahmi dan kebersamaan kita dalam membangun sinergi demi kemajuan bersama,” ucap Abdul Rahim.

Sementara itu, Wakil Ketua 1 DPRD Tolitoli Risman Tenriatu Azis berharap sinergi yang terjalin dapat mendukung peningkatan pembangunan di Kabupaten Tolitoli.

“Komunikasi dan koordinasi seperti ini sangat penting, sehingga program-program strategis dapat berjalan selaras antara pemerintah daerah dan provinsi,” ujarnya.

Risman Tenriatu Azis menbahkan, kunjungan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kerja sama antara DPRD Tolitoli dan Dinas PMD Sulteng.

Dalam kunjungan ini, pihak Dinas PMD Sulteng dan DPRD Tolitoli berdiskusi berbagai soal salah satunya terkait dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).

Diketahui, PNPM terus bertransformasi untuk memperkuat upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat.

Program ini dirancang untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat, memperkuat kelembagaan lokal, serta memberdayakan masyarakat miskin agar terlibat aktif dalam pembangunan.

PNPM Mandiri yang mencakup wilayah perdesaan dan perkotaan, memiliki fokus berbeda. PNPM Mandiri Perdesaan kini beralih menjadi Badan Usaha Milik Bersama (Bumdesma) yang bertujuan mengoptimalkan pengelolaan dan perlindungan aset milik bersama.

Sementara itu, PNPM Mandiri Perkotaan tetap mempertahankan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.

Manfaat PNPM untuk masyarakat adalah membuka peluang usaha, termasuk jasa transportasi, bagi masyarakat.

Selain itu, menyediakan akses pinjaman untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, melibatkan kelompok masyarakat miskin dalam berbagai kegiatan pembangunan, memberikan jaminan hukum terhadap aset yang dimiliki secara kolektif dan mendukung pengembangan usaha dan keberlanjutan program yang dikelola UPK.

Transformasi PNPM menjadi Bumdesma juga memungkinkan pengelolaan lebih terstruktur dan terintegrasi, sehingga mampu menghadirkan solusi konkret bagi pemberdayaan ekonomi lokal.

Melalui berbagai manfaat dan pendekatan inovatif ini, PNPM Mandiri diharapkan mampu menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat.

Seberapa Bermanfaat Artikel Ini?

0
0