Siapa sangka, di balik keindahan alamnya, Desa Sintuwulemba menyimpan potensi pertanian yang luar biasa. Berdasarkan pendataan potensi desa yang dilakukan oleh Program Desa Cinta Statistik bersama BPS Kabupaten Poso pada April 2025, terungkap 5 komoditas pertanian tahunan yang menjadi tulang punggung perekonomian desa. Penasaran apa saja? Kakao: Sang Juara dengan Produksi Fantastis Di peringkat teratas, kakao tampil sebagai primadona dengan produksi yang mengejutkan. Bayangkan, desa ini mampu menghasilkan 60,04 ton kakao per tahun!. Angka yang fantastis ini membuktikan betapa suburnya tanah Sintuwulemba untuk tanaman kakao. Menyusul ketat di posisi kedua, kelapa menjadi komoditas andalan berikutnya. Dengan total produksi mencapai 24,920 ton per tahun, pohon kelapa di desa ini tak henti-hentinya memberikan hasil yang melimpah. Durian: Raja Buah yang Menggoda Selera Bagi para pecinta durian, bersiaplah terkejut! Durian Sintuwulemba menempati posisi ketiga dengan produksi 6,273 ton per tahun. Aroma khas dan rasa lezatnya pasti akan membuat siapa saja ketagihan. Jeruk Nipis: Si Asam Segar yang Bermanfaat Jeruk nipis berada di posisi keempat, membuktikan bahwa komoditas kecil pun memiliki peran besar. Total produksi 1,5 ton per tahun menunjukkan konsistensi petani dalam menghasilkan buah yang kaya manfaat ini. Pala: Rempah Berharga yang Menutup Lima Besar Menempati posisi kelima, pala menutup daftar komoditas unggulan desa ini. Meskipun produksinya 0,140 ton per tahun, rempah berharga ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan Desa Sintuwulemba. Data ini tidak hanya sekadar angka, melainkan cerminan kerja keras para petani dan kekayaan alam Desa Sintuwulemba. Jadi, kapan Anda akan berkunjung dan merasakan langsung kekayaan alam di desa ini?